• Semangat Karena Allah

    Dalam menjalani hidup banyak sekali cobaan yang datang menimpa, tapi semuanya harus di jalani dengan ikhlas.. harus Semangat Karena Allah (SEMANGKA)


Kamis, 23 Juni 2011

holiday ala remaja muslim.



بِِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَالْعَصْرِ

1. Demi waktu,
'Ashr berarti 'waktu, zaman', atau 'sore, mundurnya hari'. Ini merupakan pertanda dari awal kemunduran yang dimulai setelah segala sesuatu mencapai zenitnya dan telah sampai pada pencahayaan penuhnya.
"

إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ


2. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
Berdasarkan kenyataan bahwa kita menjalani waktu, ternyata manusia selalu dalam keadaan rugi. Dan berdasarkan kenyataan hidupnya, ternyata sifat rendah manusia itu merugikan. Khusr berarti 'kerugian, pengurangan'. Manusia memiliki sifat bingung, ia berayun dari satu situasi ke situasi lainnya, dari satu ketidakpuasan ke ketidakpuasan lainnya, dari satu ilusi ke ilusi lainnya. Kehidupannya tidak memuaskan karena ia tidak bisa beristirahat, atau memperoleh kedamaian dan ketenangan di dalamnya. Itulah keadaan normal dari kehidupan dunia ini, dengan fluktuasi-fluktuasinya yang meletihkan manusia. Baru saja satu situasi terkendali, situasi kacau baru yang tidak memberi harapan terjadi.

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ



3. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.
Orang-orang ini dikecualikan karena mereka akan berusaha melebihi keadaan alamiahnya. Secara inheren, tidak ada yang salah apabila terjadi kemunduran pada kondisi manusia, sebagaimana digambarkan tadi. Karena, kemunduran itu mengikuti busur alamiah dari penciptaan. Kita harus ingat bahwa Allah mengatakan dalam sebuah hadis kudsi, 'Apa yang salah pada hamba-hamba-Ku? Mereka berdoa kepada-Ku, meminta kemudahan dan kesenangan di dunia ini, dan Aku tidak menciptakannya untuk itu!'.

umat Islam harus melatih diri untuk lebih baik mengelola waktu mereka, karena kita semua bertanggung jawab di hadapan Allah untuk membuang-buang waktu. Hal ini terutama penting selama liburan. bahwa muslim memanfaatkan waktu dengan baik. Tentu, jika seorang Muslim tidak menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat, ia cenderung membuang-buang waktu dalam hal-hal sepele yang mengalihkan dia dari jalan yang lurus.


Ingat, Islam menginginkan kita untuk mengembangkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Salah satu cara terbaik menggunakan liburan.". Seorang mukmin yang kuat lebih unggul daripada seorang mukmin yang lemah, meskipun ada beberapa yang baik dalam setiap"

kegiatan tertentu harus dilakukan sehingga memungkinkan pemuda Muslim untuk memanfaatkan waktu dan energi mereka dengan cara terbaik.





iklan

iklan
Tantangan terbesar adalah melakukan apa yang orang lain tidak mampu melakukanya.