wahai ikhwan menangislah

Oke para sahabat-sahabat sakura , apakah kalian pernah melihat ikhwan menagis ? apakah menurut kalian ikhwan boleh menangis ?

Baiklaaah , mariii kita telaah untaian kata-kata beriikuuut , dan renungkan ! (khususnya para ikhwan)

WAHAI IKHWAN MENANGISLAH !

Managislah wahai ikhwan! Kejantananmu bukan di ukur dengan sedikit liter air mata yang kau tumpahkan . kejantananmu diukur dengan berapa banyak hal yang engkau korbankan untuk membela kebenaran , untuk menegakkan nilai-nilai islam .

            Mengapa engkau harus malu untuk menagis wahai ikhwan ? . Bukankah dulu ketika engkau baru dilahirkan , ketika engkau baru menghirup aroma dunia , engkau juga menangis ? Menangislah ! jikalau dengan itu gugusan karang dalam hatimu bisa terpecahkan dan berganti dengan kelembutan .

            Wahai para ikhwan ! tidak usah gengsi untuk sekadar membiarkan butiran bening mengalir dari sudut matamu . Karena itu menunjukan bahwa engkau masih seorang manusia , engkau masih memiliki perasaan . Menangislah para ikhwan ! seperti engkau melihat serdadu-serdadu Israel menginjak-injak kehormatan saudara-saudara kita di Palestina . Menangislah para ikhwan! Seperti engkau melihat jutaan saudara kita tenggelam dalam kubangan kemaksiatan . Menangislah para ikhawan! Seperti engkau melihat ketidakadilan dan para wanita dipermainkan .

            Mengapa engkau masih ragu untuk menangis ? apakah hatimu diciptakan dari batu ? tidak seperti wanita yang hatinya terbuat dari sutra ? mengapa engkau masih ragu dan membiarkan kristal-kristal bening itu tertahan ? bukankah engkau juga pernah menangis ketika di tinggal pergi oleh orang tercinta . bukankah engkau juga perrnah menangis di sepertiga malam itu ?

            Menangisslah para ikhwan! Karena air mata yang kau kucurkan karena-Nya kelak akan berbicara dan menjadi saksi yang meringankan siksamu! Menagislah, karena air mata bukan hanya hak kaum wanita. Kalian juga punya hak yang sama untuk membasahi kornea!

Para ikhwan maka dari itu janganlah ragu untuk sekadar menangis mengingat akan dosa-dosa mu , janganlah ragu ! karena kalianpun mempunyai hak akan hal itu !

Allahuakbar !!!

---- di kutip dari buku Muhasabah Cinta karya Rafif Amir